Rabu, 30 Januari 2019

Sembilan Prinsip Dakwah Wali Songo


*SEMBILAN PRINSIP DAKWAH WALI SONGO*

1.  Kalimasada senjatane (senjatanya adalah iman, islam, dan ihsan yang terkandung dalam Syahadat). Artinya : selalu mendakwahkan iman, islam, ihsan. Mengajak umat untuk kembali kepada Allah dan setia pada Rasulullah.

2.  Becik ketitik, olo ketoro (kebenaran akan selalu menang dan kemungkaran akan lenyap binasa). Artinya : Dakwah Wali Songo adalah dakwah dalam kebenaran dengan cara damai. Dan Allah pasti akan menolongnya.

3.  Sugih tanpa banda (kaya tanpa modal harta). Artinya : jangan rakus pada harta. Kebahagiaan adalah ketika kita mampu mendakwahkan agama, dakwah jangan bergantung pada harta.

4.  Nglurug tanpa bala (menyerbu tanpa banyak orang/tentara). Artinya : jangan terhijab atau terpesona dengan banyaknya jumlah kita, karena kemenangan berasal dari pertolongan Allah. Bukan karena banyaknya pengikut.

5.  Menang tanpa ngasorake (menang/unggul tanpa merendahkan orang). Artinya : berdakwah harus dengan cinta, damai, dan lemah lembut, jangan menganggap hina musuh-musuh kita. Kita pasti unggul dengan sikap tawadhu', jangan merendahkan orang lain (jangan sombong).

6.  Mulya tanpa punggawa (Mulya tanpa anak buah). Artinya : kemuliaan hanya dalam iman, taqwa, akhlak dan pengamalan islam secara kaaffah, bukan karena banyaknya pengikut.

7.  Mletik tanpa chutang (melompat jauh tanpa galah/tongkat panjang). Artinya : niat untuk berdakwah ke seluruh penjuru alam adalah berkat pertolongan Allah, bukan karena sebab-sebab yang lain.

8.  Mabur tanpa lar (terbang tanpa sayap. Artinya : kita betgerak untuk betdakwah menjumpai umat dimanapun berada.

9.  Menang tanpa tanding (menang tanpa berperang). Artinya : berdakwah adalah dengan hikmah, cinta kaaih, damai, kata-kata yang sopan, akhlaq yang mulia, dan doa-doa yang selalu dipanjatkan kepada Allah agar umat seluruh alam mendapatkan hidayah dari Allah. Bukan dakwah dengan kekerasan atau anarkis.

Semoga bermanfaat, Aamiin..💘💘💘🙏🙏🙏



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Kita Ajak Masyarakat Untuk Menuju Ridlo Allah Subhaanahu Wata'aalaa

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.