Tampilkan postingan dengan label Doa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Doa. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Agustus 2018

Al-Zastrouw : Kesabaran dan Doa



Muhasabah Kebangsaan:
KESABARAN DAN DO'A
Al-Zastrouw

Akhir-akhir ini makin marak tudingan kafir, musyrik, munafiq, dan berbagai caci maki keji lainnya ditujukan kepada sesama muslim, hanya karena beda pilihan politik dalam pilkada.

Anehnya tudingan tsb dilakukan oleh orang2 yg selalu menaggembar gemborkan ukhuwah Islamiyah, persatuan sesama muslim dan mengaku pembela agama.

Tapi anehnya, org2 yg menerima tuduhan keji dan caci maki itu tetap diam dan tidak membalas dengan caci maki atau menggalang massa padahal sebenarnya mereka bisa melakukan itu dan menggunakan ayat2 suci untuk membuat counter gerakan.

Paling-paling mereka hanya membalas dengan menunjuk bbrp ayat dan tafsir serta pemikiran ulama yg menjadi dasar mereka bersikap beda dengan org2 yg menuduh kafir dan munafiq itu.

Meski sudah dijelaskan ayat dan tafsirnya namun kelompok caci maki itu belum puas. Mereka tetap merasa bahwa pikiran dan tafsir agamanya yg paling benar.

Jangankan menerima perbedaan tafsir, mrk justru membuat serangan yg lebih gencar dan dahsyat lagi.  Bahkan kaum benar sendiri ini tidak segan2 menghujat dan menista ulama2 yg menjadi panutan  org2 yg mereka dituduh kafir dan munafiq itu.

Para ulama ini di tuduh sebagai ulama bayaran, ulama suu', ulama bodoh, tdk panya kapasitas. Seolah2 ulama2 ini lebih bodoh dari penceramah di TV yg hanya pandai merangkai kata dan mengutip terjemahan ayat yg kemudian mereka anggap sbg ulama.

Akibatnya mereka semakin dahsyat mengeksplotir ayat, bahkan tega melakukan intimidasi pd sesama dengan menggunakan simbol agama.

Diam2 aku merasa  kagum dan semakin hormat pada mereka2 yg menerima tuduhan keji tersebut.

Biar dituduh kafir, munafiq dan penjual iman tapi saya belum pernah melihat mereka membalas dengan tuduhan yg sama  kepeda org2 yg telah menistanya.

Kalau demikian sy jd berpikir siapa yg sebenarnya tdk menjaga ukhuwah Islamiyah, siapa yg memecah belah ummat?

Mereka yg menuding sesama muslim dg tuduhan kafir itu, atau mereka yg tetap sabar menerima hujatan dan tuduhan nista demi keutuhan ummat?

Memang tidak mudah menjaga keberagaman dan persaudaraan di tengah tarikan kepentingan politik.

Memang tidak mudah bersikap sabar menghadapi berbagai tudingan kafir dan penistaan serta fitnah keji yg dilakukan oleh saudara sendiri.

Tapi itu harus dilakukan demi menjaga keutuhan ummat dan negeri ini. Dan saya yakin keihlasan saudara2ku ini akan menjadi benteng yg kokoh unt menghadapi fitnah dan tuduhan keji ini sehingga mereka tdk mudah hanyut dan larut dalam  susana yg penuh ketegangan ini.

Saya berharap saudara2ku yg menerima tuduhan keji ini tetep bersikap baik dan  mendoakan mereka dengan doa yg baik.

Jangan doakan org yg telah menudingmu kafir dan munafik itu menjadi org yg celaka, susah rejekinya, masuk ke neraka, dicoba dg berbagai kesulitan, diazab Allah di dunia dan akherat dan berbagai doa buruk lainnya.

Doakanlah mereka agar terbuka pikirannya sehingga bisa menerima perbedaan dg lapang dada agar tidak mudah mengkafirkan sesama.

Doakanlah mereka agar tdk terjebak dalam kesombongan iman yg membuat  mereka lupa diri,  riya' dan sombong

Saya yakin jika saudara2ku yg dinista dengan tuduhan kafir, munafiq dan berbagai caci maki yg keji ini bisa tetap sabar dan ikhlas, maka keutuhan bangsa ini akan tetap terjaga,. Keberagaman akan terlindungi, bangsa dan negara NKRI akan lestari dan Islam rahmah yg penuh dg akhlakul karimah akan terujud di sini.

Akhirnya saya hanya mampu berdoa semoga ketabahan dan keikhlasan saudaraku2 dalam menghadapi caci maki dan tuduhan keji ini bisa menjadi amal shaleh yg akan membawa ke surga

Kesejukan dan Kedamaian selalu kurindu


🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏




Kamis, 23 Agustus 2018

Gus Ajir Ubaidillah : Pesan Welasan


PESAN DI BALIK SEWELASAN
@ajir_ubaidillah
.
Salah satu tradisi yang berlangsung turun temurun dilakukan muslimin ahlis sunnah wal jamaah adalah pembacaan manaqib Syeikh Abdul Qodir Al-Jilani di setiap malam sebelas hijriyyah. Di kampung saya tradisi ini familiar dengan istilah SEWELASAN, para habaib biasa menyebutnya IHDA ‘ASYARIAH.
.
Tercatat dalam manaqib, Beliau wafat pada tanggal 11 Rabius Tsani pada usia ke 91. Barangkali inilah yang menjadi acuan pembacaan manaqib Beliau di setiap malam ke-11.
.
Kata manaqib sendiri adalah bentuk jama dari manqobah yang berarti perbuatan mulia seseorang, karena lazimnya manaqib memang berisikan biografi kebaikan orang sholeh.  
.
Perlu difahami, manaqib merupakan sebuah tradisi maka sejatinya RASULULLAH ﷺ tidak pernah menyebutkan secara eksplisit kata ini. Akan tetapi jangan lupa bahwa ALLAH ﷻ berkali-kali menceritakan kisah orang sholeh terdahulu seperti Luqman Hakim, Sayyidah Maryam, Ashabul Kahfi dan sholihin lainnya. Begitupun RASULULLAH  ﷺ banyak menceritakan sejarah orang sholeh seperti Sayyidah Asiah istri Fir'aun, Juraij sang Rahib dari Bani Israil, dan lainnya.
.
Para ulama’ sendiri memberikan perhatian besar untuk mengisahkan keutamaan kaum solihin. Imam Sufyan bin ‘Uyainah berkata,
.
عِنْدَ ذِكْرِ الصَّالِحِيْنَ تَتَنَزَّلُ الرَّحْمَةُ
.
“Ketika kaum solihin disebut, maka turunlah rahmat” (lihat Kitab At-Tamhid Juz 17 Hal 429)
.
Semua itu menunjukkan bahwa menceritakan kehidupan kaum solihin bukanlah sesuatu yang bertentangan bahkan sangat dianjurkan dengan tujuan yang jelas yaitu agar kita dapat mengambil pelajaran dari mereka. Sebagaimana firman ALLAH ﷻ,
.
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
.
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal” (Surah Yusuf ayat 111)
.
Semoga tulisan singkat ini bermanfaat untuk segenap pembacanya sehingga kita lebih bijak dalam memahami dan mengomentari sebuah tradisi.
.
📸 acara ihda asyariah Ma'had @pon_pes_sunniyah_salafiyah
.
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1984608785162812&substory_index=0&id=1598235013800193
.
#manaqib #inspirasiislam #sunsal #salaf #tentangdakwahkita #edukasi







Selasa, 21 Agustus 2018

Dahsyat : Doa Hari Arafah



DAHSYATNYA DOA ARAFAH

Diriwayatkan dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya, Nabi SAW bersabda :
خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ وَخَيْرُ مَا قُلْتُ أَنَا وَالنَّبِيُّونَ مِنْ قَبْلِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Do’a terbaik adalah do’a pada hari Arafah dan dzikir terbaik yang aku ucapkan dan diucapkan oleh nabi-nabi sebelumku adalah tiada tuhan selain Allah, yang maha esa, tiada sekutu baginya. Hanya milikNya kerajaan dan pujian. Dia Maha kuasa atas segala sesuatu.” [HR. Tirmidzi]

Catatan :

Tanggal 9 Dzulhijjah lazimnya dikenal dengan hari arafah adalah hari yang sangat istimewa. Bukan hanya untuk jamaah haji saja yang mana saat itu adalah waktu mereka untuk wuquf di padang arafah namun hari arafah itu sendiri adalah spesial karena :

Pertama, Hari arafah adalah salah satu hari dalam bulan dzulhijjah yang mana ini termasuk dari asyhurul hurum (bulan-bulan mulia yaitu Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, Muharram dan Rajab) [QS at-Taubah :39],

Kedua, Hari arafah adalah salah satu hari dalam bulan haji yang disebut dengan Asyhurum Ma’lumat (Bulan yang dimaklumi yaitu Syawal, Dzul Qa’dah dan Dzulhijjah) [QS Al-Baqarah : 197]

Ketiga, Hari arafah adalah salah satu hari dari Al-Ayyam al-Ma’lumat [QS Al-Hajj : 28] Yakni Hari-hari yang diketahui yaitu 10 hari awal bulan Dzulhijjah sebagaimana pendapat Ibn Abbas RA [Tafsir Ibn Katsir]

Keempat, Hari arafah adalah salah satu hari dari “Layalin Asyr” [QS Al-Fajr : 2] Yakni Malam-malam yang sepuluh yaitu 10 hari awal bulan Dzulhijjah sebagaimana pendapat Ibn Abbas RA [Tafsir Jalalain]

Kelima, Hari arafah adalah salah satu hari dari “Ayyamal Asyr” yang disebut oleh Nabi SAW bahwa tidak ada satu amal kebaikan yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal kebaikan yang dilakukan pada “Ayyamal Asyr” yakni 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah). [HR Abu Daud]

Keenam, Hari Arafah adalah al-watr (ganjil) sedangkan asy-syaf’ adalah yaum ad-dzabhi (hari Idul kurban) sebagaimana pendapat Ibnu ‘Abbas RA [Tafsir At-Thabari] dalam Sumpah-Nya:
وَالشَّفْعِ وَالْوَتْرِ
“dan (demi) yang genap dan yang ganjil” [QS. Al Fajr: 3].

Ketujuh: Hari Arafah adalah hari pengampunan dosa dan pembebasan dari siksa neraka. Rasul SAW bersabda :
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ
“Tiada hari yang mana Allah lebih banyak membebaskan seseorang dari neraka melebihi hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu membanggakan mereka pada para malaikat. [HR Muslim]

Kedelapan: Puasa pada hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun. Dari Abu Qatadah, Nabi SAW bersabda,
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang.” [HR. Muslim]
Ibnu Abbas RA berkata :
وهذه بشرى بحياة سنة مستقبلة لمن صامه، إذ هو صلى الله عليه وسلم بشر بكفارتها، فدل لصائمه على الحياة فيها، إذ هو صلى الله عليه وسلم لا ينطق عن الهوى إن هو إلا وحي يوحى.
Hal ini adalah kabar gembira bahwa orang yang berpuasa hari arafah akan mendapatkan usia setahun ke depan karena Nabi SAW telah memberi kabar gembira akan menghapus dosa setahun ke depan, maka hal ini menunjukkan bahwa orang yang berpuasa akan hidup setahun ke depan karena Nabi SAW tidak akan berkata dari sumber hawa nafsu, tiada lain apa yang beliau sampaikan melaikan wahyu. [I’anatut Thalibin]

Tahun ini terjadi perbedaan tanggal antara kita dan arab saudi sehingga sebagian menjadi bingung apakah puasa arafah kita mengikuti wukuf (tanggal 20 Agustus 2018) ataukah mengikuti rukyat pemerintah (21 agustus 2018). Ketahuilah, bahwa dalam redaksi hadits disebutkan :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّة...
Rasulullah berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijjah (1-9) [HR Ahmad]

ini artinya Rasul berpuasa mulai tanggal 1 dzulhijjah hingga hari ke 9 yang dikenal sebagai hari arafah sehingga penetapan arafah adalah berdasarkan rukyat awal bulan bukan berdasarkan wukufnya jamaah haji.

Kesembilan, Hari Arafah adalah hari disempurnakannya agama dan nikmat. Suatu ketika ada seorang Yahudi berkata kepada ‘Umar :
“Ada ayat dalam kitab kalian yang kalian membacanya dan seandainya ayat tersebut turun di kalangan orang Yahudi, niscaya kami akan menjadikannya sebagai hari raya.” ‘Umar lantas bertanya: “Ayat apakah itu?”. Ia menjawab,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِى وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِينًا
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Ku-cukupkan nikmat-Ku atas kalian, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian.” [QS Al-Maidah : 3]
Umar berkata, “Kami telah mengetahui hari dan tempat di mana ayat tersebut diturunkan pada Nabi SAW. Saat itu Beliau berdiri di padang arafah pada hari Jum’at.” [HR. Bukhari – Muslim]

Kesepuluh, Hari Arafah adalah hari raya. Ibnu Abbas berkata :
فإنها نزلت في يوم عيدين اثنين : في يوم جمعة ، يوم عرفة
“Sesungguhnya QS Al-Maidah : 3 tersebut turun pada dua hari raya yaitu  hari Jum’at dan hari Arafah.” [Tafsir Dzurrul Mantsur]

Begitu pula Umar RA berkata :
وكلاهما بحمد الله لنا عيدٌ
“Keduanya (hari Jum’at dan hari Arafah) -alhamdulillah- adalah hari raya bagi kami.” [Tafsir At-Thabari]

Ya, hari Arafah adalah hari raya bagi orang yang sedang wukuf di Arafah saja sehingga Abu Hurairah berkata :
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ ، رَوَاهُ أَحْمَدُ
Rasul SAW melarang puasa arafah di arafah [HR Ahmad]
Sedangkan bagi yang tidak wukuf dianjurkan untuk berpuasa sebagaimana keterangan hadits riwayat Muslim diatas.

Kiranya kedahsyatan inilah yang menjadikan do’a pada hari Arafah dinobatkan sebagai do’a terbaik. al-Baji al-Maliki (403-474 H) mengatakan : “Maksud do’a terbaik adalah paling banyak berkahnya, paling besar pahalanya dan paling berpeluang dikabulkan”. [Al-Muntaqa Syarah Muwattha’] Wallahu A’lam. Semoga Allah al-Bari membuka hati dan fikiran kita untuk mengisi hari ini dengan amalan terbaik dan doa terindah, semoga diijabah. amin




Jumat, 06 Juli 2018

Kisah Hikmah : Bahagianya Orang Mati Dengan Doa Yang Masih Hidup

https://buc.kim/d/7B9EoUKUgT

*Masya Allah! Beginilah Reaksi Orang Tua di Alam Kubur Saat Diziarahi atau Didoakan Anaknya*


Syaikh Muhammad al-Syanqithi berkata: “Semoga Allah mengampuni keluarga kita yang telah meninggal dunia dan kaum Muslimin yang sudah meninggal dunia.

Aku tidak mampu menahan tangis melihat betapa membutuhkannya ahli kubur pada kita. Aku terkesan dan aku ingin semuanya tahu hal ini.”

Utsman bin Sawad, ulama salaf, bercerita tentang ibunya, seorang wanita yang ahli ibadah. Saat ibunya bakal meninggal dunia, ia mengangkat pandangannya ke langit dan berkata:

“Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu jadi sandaranku alam hidupku dan setelah kematiaku, jangan Engkau abaikan diriku saat mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kuburku.” Kemudian ia meninggal dunia.

Aku selalu berziarah ke makamnya setiap hari Jum’at. Aku berdoa untuknya, dan memohonkan ampun baginya dan semua ahli kubur di situ. Pada satu malam aku bermimpi berjumpa dengan ibuku.

Aku berkata : “Wahai ibuku, bagaimana keadanmu?”

Ia menjawab : “Wahai anakku, sesungguhnya keematian itu yaitu kesusahan yang dahsyat. Aku alhamdulillah ada di alam barzakh yang terpuji. Ranjangnya harum, dan bantalnya terdiri dari tenunan kain sutera.”

Aku berkata : “Apakah Ibu ada keperluan kepadaku? ”

Ia menjawab : “Iya, jangan anda tinggalkan ziarah yang anda lakukan pada kami, sungguh aku sangat senang dengan kedatanganmu pada hari Jum’at saat berangkat dari keluargamu. Orang-orang bakal berkata kepadaku: “Ini anakmu telah datang.” Lalu aku merasa senang, dan orang-orang mati yang ada di sekitarku juga senang.”

Basysyar bin Ghalib, ulama salaf juga, berkata: “Aku bermimpi Robiah al-Adawiyah dalam tidurku. Aku memang selalu mendoakannya. Dalam mimpi itu ia berkata kepadaku : “Wahai Basysyar, hadiah-hadiahmu selalu sampai pada kami di atas piring dari cahaya, ditutupi dengan sapu tangan sutera.”

Aku berkata : “Bagaimana hal itu dapat terjadi?”

Ia menjawab : “Begitulah doa orang-orang yang masih hidup. Apabila mereka mendoakan orang-orang yang sudah m4ti dan doa itu dikabulkan, jadi doa itu diletakkan di atas piring dari cahaya dan ditutupi dengan sapu tangan sutera. Lalu hadiah itu diberikan kepada orang mati yang didoakan itu. Lalu dikatakan kepadanya: “Terimalah, ini hadiah si anu kepadamu.”

Seberapa sering kita berziarah ke makam orang tua, keluarga dan guru kita yang sudah meninggal dunia? Seberapa banyak kita mendoakan mereka saat ini? Ziarah kita dan doa kita sangat dibutuhkan oleh mereka.





Dawuh Mbah Kyai Kholil Bangkalan : Sejarah Berdirinya NU

“SIAPA YANG BERANI PADA NU AKAN HANCUR”



Suatu hari di tahun 1924 KHR As’ad Syamsul Arifin dipanggil Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan; “As'ad, kesini. Besok kamu pergi ke Hasyim Asy’ari Jombang. Tongkat ini antarkan, berikan pada Hasyim”.
“Ini (tongkat) kasihkan ya”, kata Syaikhona Kholil lantas membaca QS. Thaha ayat 17-21):
وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَى ﴿١٧﴾ قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى ﴿١٨﴾ قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى ﴿١٩﴾ فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى ﴿٢٠﴾ قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَى ﴿٢١﴾
Artinya: “Apakah itu yang di tangan kananmu hai Musa? Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku berpegangan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.” Allah berfirman: “Lemparkanlah ia, hai Musa!” Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula.”

Sampai di Tebuireng, Kiai Hasyim bertanya: “Siapa ini?”
“As’ad Kiai, saya disuruh Kiai Kholil untuk mengantar tongkat.”
“Tongkat apa?”
“Ini, Kiai.”
“Sebentar, sebentar…” Tongkat ini tidak langsung diambil Kiai Hasyim, tapi ditanya dulu mengapa Kiai Kholil memberi tongkat,“Bagaimana ceritanya?” .
Kiai As’ad lantas menyampaikan pesan dengan membacakan ayat:
وَمَا تِلْكَ بِيَمِينِكَ يَا مُوسَى ﴿١٧﴾ قَالَ هِيَ عَصَايَ أَتَوَكَّأُ عَلَيْهَا وَأَهُشُّ بِهَا عَلَى غَنَمِي وَلِيَ فِيهَا مَآرِبُ أُخْرَى ﴿١٨﴾ قَالَ أَلْقِهَا يَا مُوسَى ﴿١٩﴾ فَأَلْقَاهَا فَإِذَا هِيَ حَيَّةٌ تَسْعَى ﴿٢٠﴾ قَالَ خُذْهَا وَلَا تَخَفْ سَنُعِيدُهَا سِيرَتَهَا الْأُولَى ﴿٢١﴾
Artinya: “Apakah itu yang di tangan kananmu hai Musa? Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku berpegangan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya.” Allah berfirman: “Lemparkanlah ia, hai Musa!” Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. Allah berfirman: “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaannya semula.”

"Alhamdulillah, nak, saya ingin mendirikan Jam’iyah Ulama. Saya teruskan kalau begini. Tongkat ini tongkat Nabi Musa yang diberikan Kiai Kholil kepada saya.”
Saat Kiai As’ad pamit pulang, “Ya, mari. Haturkan sama Kiai, bahwa rencana saya untuk mendirikan Jam’iyah Ulama akan diteruskan.”
Tahun 1924 akhir, Kiai As’ad dipanggil lagi oleh Kiai Kholil: “As'ad, kesini! Kamu tidak lupa rumahnya Hasyim?”
“Tidak, Kiai.”
“Ini tasbih antarkan.”
“Ya, Kiai.”
Kemudian tasbih itu dipegang ujungnya: “Yaa Jabbar, Yaa Jabbar, Yaa Jabbar. Yaa Qohhar, Yaa Qohhar, Yaa Qohhar.” Jadi Yaa Jabbar satu kali putaran tasbih. Yaa Qohhar satu kali putaran tasbih. . Kiai As’ad disuruh dzikir. “Ini”
Kiai As’ad menengadahkan lehernya. “Kok leher?”
“Ya, Kiai. Tolong diletakkan di leher saya supaya tidak terjatuh.”
“Ya, kalau begitu.”

Sesampai di Tebuireng, Kiai Hasyim bertanya: “Apa itu?”
“tasbih.”
“Masya Allah, Masya Allah. Saya diperhatikan betul oleh guru saya. Mana tasbihnya?”
“Ini, Kiai,”  Kata Kiai As’ad sambil menjulurkan leher
“Lho?”
“Ini, Kiai. Tasbih ini dikalungkan oleh Kiai ke leher saya, sampai sekarang saya tidak memegangnya. Saya takut su'ul adab (tidak sopan) kepada guru. Sebab tasbih ini untuk anda. Saya tidak akan berbuat apa-apa terhadap barang milik anda.”
Kemudian diambil oleh Kiai Hasyim: “Apa kata Kiai Kholil?”
“Yaa Jabbar, Yaa Jabbar, Yaa Jabbar. Yaa Qohhar, Yaa Qohhar, Yaa Qohhar.”
“Siapa yang berani pada NU akan hancur. Siapa yang berani pada Ulama akan hancur.” Ini dawuhnya.

Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan wafat tanggal 29 Ramadlan 1343 H, setahun sebelum Nahdlatul Ulama resmi didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344 H / 31 Januari 1926.

Lahul Faatihah....
Wa lahumul faatihah.....

Hadits dan Doa 22 Syawwal 1439 H.



Hadist hari ini
Jum'at 22 Syawwal 1439

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ تَصَدَّقَ بِعَدْلِ تَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ، وَلاَ يَقْبَلُ اللَّهُ إِلاَّ الطَّيِّبَ، وَإِنَّ اللَّهَ يَتَقَبَّلُهَا بِيَمِينِهِ ثُمَّ يُرَبِّيهَا لِصَاحِبِهِ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ حَتَّى تَكُونَ مِثْلَ الْجَبَلِ.
رواه البخاري

Dari Sayyidina Abu Hurairah رضيَ اللَّه عنهُ berkata: Rasulullah صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda yang maksudnya : Barang siapa yang bersedekah dengan sesuatu seperti kurma hasil dari usahanya sendiri yang baik (halal), sedangkan Allah tidak menerima kecuali yang baik, maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dengan tangan kanannya lalu mengasuhnya untuk pemiliknya sebagaimana seorang dari kalian mengasuh anak kudanya, hingga menjadi seperti gunung.

*ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH*
Himpunan Alumni Abuya Almaliki
081938577305

=========[®]=========


Doa hari ini
Jum'at 22 Syawwal 1439

فَقَدِ ابْتُلِيَ الْمُؤْمِنُوْنَ وَزُلْزِلُوْا زِلْزَالاً شَدِيْدًا وَإِذْ يَقُوْلُ الْمُنَافِقُوْنَ وَالَّذِيْنَ فِي قُلُوْبِهِمْ مَرَضٌ مَا وَعَدَنَا الله وَرَسُوْلُُهُ إِلاَّ غُرُوْرً.

Maka sungguh diuji orang-orang yang beriman, dan mereka digoncangkan  dengan goncangan yang amat dahsyat. Dan ketika orang-orang munafik serta orang-orang yang ada penyakit di dalam hati mereka berkata:”Tidaklah Allah dan Rasul-Nya menjanjikan kepada kita melainkan perkara yang menipu saja.”(QS Al-Ahzab:12)

*Kutipan dari kitab SYAWARIQUL ANWAR Karangan Almagfur lahu ABUYA ASSAYYID MUHAMMAD ALAWI ALMALIKI ALHASANI*

Hai'ah ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH
Himpunan Alumni Abuya Almaliki
081938577305

Kamis, 05 Juli 2018

DO'A MA'TSURAT

*BAPAK IBU PUNYA MASALAH..?? JANGAN GALAU ! SEMUA ADA DOANYA :*

*ORISINIL DARI QURAN*


▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

💛 *KHAWATIR HATIMU BERPALING DARI HIDAYAH :*

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّاب��ُ

RABBANAA LAA TUZIGH QULUU BANAA BA'DA IDZ HADAITANAA WAHAB LANAA MILLADUNKA RAHMATAN, INNAKA ANTAL WAHHAAB.

Ya Tuhan kami, janganlah Engkau condongkan hati kami kpd kesesatan stlh Engkau berikan petunjuk kpd kami, dan karuniakanlah kpd kami rahmat dr sisiMu, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
(QS. 3 : 8)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

🌷*INGIN MATI SYAHID :*

رَبَّنَا آمَنَّا بِمَا أَنْزَلْتَ وَاتَّبَعْنَا الرَّسُولَ فَاكْتُبْنَا مَعَ الشَّاهِدِينَ 🍁

RABBANA AAMANNAA BIMAA ANZALTA WAT-TABA'NAR RASUULA FAKTUBNAA MA 'ASY SYAAHIDIIN.

Ya Tuhan kami, kami telah beriman kpd apa yg Engkau turunkan dan kami tlh mengikuti Rasul, krn itu tetapkanlah kami bersama golongan orang yg memberikan kesaksian.
(QS. 3 : 53)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

😓☝ *TERKENA KESUSAHAN :*

حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ 🌷

HASBIYALLAHU LAA ILAAHA ILLAA HUWA 'ALAIHI TAWAKKALTU WA HUWA RABBUL 'ARSYIL 'ADZHIIM.

Cukuplah Allah bagiku ; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepadaNya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy (singgasana) yg agung.
(QS. 9 : 129)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

🌸 *MEMOHON KPD ALLAH AGAR  SHALAT KITA BESERTA KELUARGA TERJAGA :*

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ 🍀

RABBIJ 'ALNII MUQIIMASH SHALAATI WA MIN DZUR-RIYYATI RABBANAA WA TAQABBAL DU 'AA.

Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yg tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doa kami.
(QS. 14 : 40)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

💓 *MOHON INGIN ISTRI DAN KELUARGA MENYENANGKAN DAN MENYEJUKKAN HATI :*

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا 🌺

RABBANAA HABLANAA MIN AZWAA-JINAA WA DZURRIY-YAATINAA QURRATA A' YUN WAJ 'ALNAA LILMUTTAQIINA IMAAMAA.

Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kpd kami pasangan kami dan keturunan kami sbg penyenang hati kami, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang orang yg bertaqwa.
(QS. 25 : 74)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

💝 *RUMAH YANG PENUH KEBERKAHAN :*

رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِين��َ

RABBI  ANZILNII MUNZALAM MUBAARAKAA, WA ANTA KHAIRUL MUNZILIIN.

Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yg diberkahi, dan Engkau adalah sebaik baik pemberi tempat.
(QS. 23 : 29)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

😰👌 *DIJAUHKAN DARI GANGGUAN SYETAN :*

رَبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ 💚

RABBI A'UDZU BIKA MIN HAMAZAATISY  SYAYAATHIINI, WA 'AUDZU BIKA RABBI AYYAH-DLURUUN.

Ya Tuhanku, aku berlindung kpd Engkau dari bisikan bisikan syetan. Dan aku berlindung pula kpd Engkau ya Tuhanku agar mereka tidak mendekati aku.
(QS. 23 : 97 - 98)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

💢 *TAKUT MASUK NERAKA :*

رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَامًا 💦

RABBANAASH RIF 'ANNAA 'ADZAABA JAHANNAMA, INNA 'ADZAA BAHAA KAANA GHARAAMAA.

Ya Tuhan kami, jauhkanlah azab jahanam dari kami, karena sesungguhnya azabnya itu membuat kebinasaan yang kekal.
(QS. 25 : 65)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

🌻 *PERMOHONAN KPD ALLAH AGAR MENERIMA AMAL BAIK KITA :*

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ 🍂

RABBANAA TAQABBAL MINNAA INNAKA ANTAS SAMII'UL 'ALIIM.

Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh Engkaulah yg Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
(QS. 2 : 127)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

😔👆*KESEDIHAN YANG MENDALAM :*

إنما أَشْكُو بَثِّي وَحُزْنِي إِلَى اللَّه 🍃

INNAMAA ASYKUU BATS-TSII WA HUZNII ILALLAAH.

Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.
(QS. 12 : 86)

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

☺👆


Doa dan Hadits 21 Syawwal 1439 H.



Doa hari ini
Kamis 21 Syawwal 1439

نَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِي الْحَرَكَاتِ وَالسَّكَـنَاتِ وَالْكَلِمَاتِ وَالإِرَادَاتِ وَالْخَطَرَاتِ مِنَ الشُّكُوْكِ وَالظَّنّـُوْنِ وَاْلأَوْهَامِ السَّاتِرَةِ لِلْقُلُوْبِ عَنْ مُطَالَعَةِ الْغُيُوْبِ 

“Kami memohon pemeliharaan-Mu dalam segala gerak-gerik dan diam kami, dalam segala ucapan dan kehendak kami serta dalam lintasan hati kami dari segala keraguan dan persangkaan buruk serta perasaan-perasaan yang menutup hati kami dari menyaksikan rahasia-rahasia ghaib-Mu”

*Kutipan dari kitab SYAWARIQUL ANWAR Karangan Almagfur lahu ABUYA ASSAYYID MUHAMMAD ALAWI ALMALIKI ALHASANI*

Hai'ah ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH
Himpunan Alumni Abuya Almaliki
081938577305
================[©]===============

Hadist hari ini
Kamis 21 Syawwal 1439

عَنْ حَارِثَةَ بْنَ وَهْبٍ قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: تَصَدَّقُوا، فَإِنَّهُ يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ يَمْشِي الرَّجُلُ بِصَدَقَتِهِ فَلاَ يَجِدُ مَنْ يَقْبَلُهَا. يَقُولُ الرَّجُلُ: لَوْ جِئْتَ بِهَا بِالأَمْسِ لَقَبِلْتُهَا، فَأَمَّا الْيَوْمَ فَلاَ حَاجَةَ لِي بِهَا.
رواه البخارى

Dari Sayyidina Haritsah ibn Wahb رضيَ اللَّه عنهُ berkata: Aku mendengar Rasulullah
صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم bersabda yang maksudnya :
Bersedekahlah, karena nanti akan datang kepada kalian suatu zaman yang ketika itu seseorang berkeliling dengan membawa sedekahnya namun dia tidak mendapatkan seorang pun yang menerimanya. Lalu seseorang berkata: Seandainya kamu datang membawanya kemarin pasti aku akan terima. Adapun hari ini aku tidak membutuhkannya lagi.

ASH-SHOFWAH AL-MALIKIYYAH
Himpunan Alumni Abuya Almaliki
081938577305