Sabtu, 11 Agustus 2018

Ayo Ngaji Kepada Kyai











*HASIL RESUME KAJIAN AL-HIKAM ALUMNI PONPES AL HIKMAH BERSAMA KH. LABIB SHODIQ SUHAIMI*.

Di Ponpes Bait Quran Pondok Cabe Pamulang Tangsel, Sabtu, 14 juli  2018:

"Hikmah ke -12 Kitab Al Hikam"

*UZLAH ADALAH PINTU TAFAKUR*

Maa Nafa'a al-Qolba syaiun mitslu 'uzlatin yadkhulu bihaa miidaanu fikrotin: " Tiada sesuatu yang sangat berguna bagi hati, sebagaimana menyendiri yang dapat masuk ke medan berfikir".

1. Tidak ada sesuatu yang lebih berguna bagi hati seorang murid, sebagaimana menyendiri. Karena dengan menyendiri, ia bisa memasuki luasnya medan tafakur.

2. Uzlah yg disarankan dlm hikmah ke 12 ini bukanlah uzlah sebagai Satu bentuk/cara hidup yg berterusan, tetapi ia adalah satu bentuk latihan kerohanian untuk memantapkan rohani agar akal nya dpt menerima pancaran Nur Qolbu, karena tanpa sinaran nur qolbu, tdk mungkin akal dpt memahami hal2 ketuhanan dan tdk akan diperolehi iman dan tauhid yg hakiki.

3. Hati adalah bangsa rohani/nurani yaitu hati berkemampuan mengeluarkan nur jika ia berada di dalam keadaan suci bersih, nur yg dikeluarkan oleh hati yg suci bersih itu akan menerangi otak yg bertempat di kepala yg menjadi kendaraan akal, akal yg diterangi oleh nur akan dpt mengimani perkara2 yg ghoib yg tdk dpt diterima oleh hukum logik, beriman kpd perkara ghoib menjadi jalan untuk mencapai tauhid yg hakiki.

4. Makna Uzlah

Menyendiri bisa secara maknawiyah artinya meskipun secara fisik kita berada di tengah tengah umat/ di keramaian tetapi kondisi hati yidak berpaling kepada selain Allah atau hakikiyah artinya secara fisik memang kita memisahksn diri dari keramaian.

Tujuan Uzlah
Para murid yg sedang melakukan uzlah tentu berharap sampai pada maqam ma'rifat. Untuk mencapai maqam tersebut ada 4 hal penting yg harus diperhatikan;

a. Adzdzikru
senantiasa  ingat Allah dalam berbagai keadaan baik dalam keadaan susah atau keadaan lapang/senang

b. Ash Shumt
Lebih banyak diam yg berarti banyak mendengar atau bicara yg dapat menghantarkan pada taqarrub ilallah lima'rifatillah

c. Al Juu'
kuat ngelih, senang berpuasa sunnah atau saat tidak memiliki makanan senantiasa berpuada
d. As Sahr ;
kuat melek, meskipun dalam Al Qur'an dinyatakan "Wafillaili libaasaa wafinnahaari ma'aasyaa", Murid yg ingin mencapai maqam ma'rifat di waktu malam hanya memanfaatkan beberapa jam saja untuk tidur (3-4 jam) Selebihnya utk beribadah. Sementara waktu siang tdk digunakannya utk tidur pengganti begadang malam.

5. Syahwat syahwat manusia :

a. Syahwat berbicara
b. Syahwat makan
c. Syahwat melihat
d. Syahwat harta

6. Manfaat itu yg bisa mendatangkan faedah atau hasil. Salah satu kebodohan kita adalah Su'udhzon sama Kyainya, murid yg semacam itu dijamin tdk akan mendatangkan hasil/faedah.

Sedikit mengulas hikmah ke 11

7. "Idfin wujuudaka fi ardil humuuli famaa nabata mimma lam yudfan la yatimmu nataajuhu".
Tanamkanlah dirimu dlm tanah kerendahan, sebab tiap sesuatu yg tumbuh tetapi tdk ditanam maka tdk sempurna hasil buah nya.

8. Tiada sesuatu yg lebih bahaya bagi seorang yg beramal, tetapi menginginkan kedudukan dan pengin terkenal ditengah2 masyarakat pergaulan termasuk keinginan hawa nafsu.

9. Orang hebat tidak menampilkan kehebatannya, seperti imam abdus salam almasyisy gurunya al imam abul hasan as syaadzili, imam abdus salam al masyisy kerja jadi tukang cangkul tapi ketika bosnya lihat ternyata traktor/ cangkulnya jalan sendiri ( ketika dikonfirmasi) syeikh abdus salam berhenti nyangkul dan ke maroko karena ke hebatannya sudah diketahui orang lain.

10. Abu muslim al khoulany tukang songgol punya keramat seperti nabi ibrahim, suatu hari gak punya makanan, lalu beliau pergi membawa dedek  dengan karung, ketika dibuka ternyata isinya makanan enak.

11. Orang dekat Allah pasti sukses
12. Zaman konslet manusia jangan ikut konslet.

Terimakasih🙏





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari Kita Ajak Masyarakat Untuk Menuju Ridlo Allah Subhaanahu Wata'aalaa

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.